DISPARITAS INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
Abstract
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan indikator capaian pembangunan kualitas hidup masyarakat yang disusun berdasarkan tiga dimensi dasar, yaitu umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak. Dimensi umur panjang dan hidup sehat diwakili oleh indikator harapan hidup saat lahir, dimensi pengetahuan diwakili oleh indikator harapan lama sekolah dan rata-rata lama sekolah, sedangkan dimensi standar hidup layak diwakilil oleh pengeluaran per kapita.
Semangat pembangunan nasional yang bersifat adil, demokratis, terbuka, partisipatif, dan terintegrasi masih menghadapi kendala. Karena beberapa hal pembangunan manusia masih belum merata. Hal ini berdampak pada lahirnya disparitas pembangunan manusia.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat disparitas indeks pembangunan manusia pada kabupaten dan kota, dimana wilayah administrasi di Indonesia dibagi ke dalam kabupaten dan kota. Penelitian ini menggunakan data Indeks Pembangunan Manusia pada seluruh kabupaten dan kota yang ada di Indonesia selama tahun 2010-2017 dengan menggunakan uji kontigensi. Dari uji tersebut didapatkan bahwa Indeks Pembangunan Manusia belum terdistribusi merata antara kabupaten dan kota.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.