DAMPAK BUDAYA COLLECTIVISM PADA HUBUNGAN ANTARA MORAL REASONING DAN WHISTLEBLOWING
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak dari budaya collectivism pada hubungan antara moral reasoning dan whistleblowing dalam organisasi pemerintahan di Kabupaten Kebumen. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 80 orang bendahara dan staf keuangan desa di Kabupaten Kebumen yang telah memenuhi kritera yang telah ditetapkan. Penelitian ini menggunakan structural equation modeling (SEM) dengan software WarpPLS versi 6. Hasil pengujian hipotesis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat moral reasoning yang tinggi terbukti secara empiris dapat meningkatkan kecenderungan seseorang untuk melakukan whistleblowing, namun demikian budaya collectivism terbukti secara empiris menurunkan kecenderungan whistleblowing; temuan terakhir adalah budaya collectivism terbukti mampu memoderasi negatif hubungan moral reasoning dan whistleblowing.
Keywords
collectivism, moral reasoning, whistleblowing
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.