Fenomena Kinerja dan Struktur Pasar UMKM Sektor Perdagangan di Kota Magelang selama Masa Pandemi
Abstract
Pandemi Covid-19 menjadi penyebab utama merosotnya perekonomian Tiongkok yang kemudian memberikan dampak bagi perekonomian global. Pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kemerosotan dan diprediksi akan menurun hingga minus 0,4% dalam skenario terburuknya. Berdasarkan data BPS, selama pandemi ada sebanyak 82,85% UMKM Indonesia yang mengalami penurunan omset. Demi keberlangsungan usahanya, pelaku UMKM perlu mengetahui struktur pasar dan tingkat konsentrasi pasar yang akan dituju agar dapat merencanakan strategi yang tepat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif dan studi pustaka. Pengambilan sampel dalam studi ini menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan statistika deskriptif, Concentration Ratio, dan Herfindahl-Hirschman Index untuk menganalisis data terkait kinerja dan struktur pasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan bukti empiris mengenai variabilitas fenomena kinerja dan struktur pasar pada UMKM Sektor Perdagangan Kota Magelang selama masa pandemi Covid-19. Berdasarkan hasil analisis data, Kecamatan Magelang Utara menjadi kecamatan dengan rata-rata kinerja yang paling rendah sementara Kecamatan Magelang Selatan mempunyai rata-rata kinerja tertinggi di antara ketiga kecamatan yang ada di Kota Magelang. Kecamatan Magelang Selatan, Magelang Tengah, dan Magelang Utara sama-sama mempunyai stuktur pasar persaingan sempurna dengan tingkat konsentrasi yang rendah sehingga mudah bagi para pelaku UMKM untuk keluar masuk pasar. Dengan mengetahui struktur pasar dan tingkat konsentrasi pasar, maka pelaku UMKM dapat merancang strategi yang tepat untuk bertahan dan berkembang.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.