PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI DALAM PANDEMI COVID-19 PADA PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN PROGO TEMPURAN-SALAMAN

Abstract

Pandemi Covid-19 sudah menyebar ke penjuru dunia memberikan efek buruk terhadap kegiatan konstruksi, salah satunya keselamatan konstruksi. Dibutuhkan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) untuk mengurangi dan menghindari risiko kecelakaan pada pembangunan konstruksi. Penelitian dilakukan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pekerjaan, penerapan sistem manajemen keselamatan konstruksi, dan pemberikan solusi terhadap faktor risiko yang terjadi. Metode yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan Job Safety Analysys (JSA). Hasilnya terdapat 7 variabel yang mempengaruhi faktor SMKK, variabel faktor yang sangat berpengaruh dalam pelaksanaan SMKK adalah biaya dengan nilai rata-rata 100%. dan terdapat 4 pekerjaan dengan level risiko rendah, sedang, tinggi dan ekstrim. Penerapan SMKK terhadap faktor yang ada oleh perusahaan sudah dilaksanakan dengan sangat tepat. Pemberian rekomendasi pelaksanaan SMKK dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi literatur.