KARAKTERISTIK MARSHALL PADA CAMPURAN POLYETHYLENE TEREPHTHALATE SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN AGREGAT KASAR TERHADAP LASTON LAPIS AC-WC

Abstract

Peraturan Presiden nomor 97 tahun 2017 menjelaskan potensi sampah pada tahun 2025 targetnya dapat berkurang 30% dan dapat diatasi sebesar 70%. Sehingga, perlu penanganan serius untuk menangani dan mengolah khususnya limbah Polyethylene Terephthalate (PET) yang ada dilingkungan dengan inovasi baru untuk mengganti sebagian agregat kasar pada Asphalt AC-WC. Dalam studi ini adalah membahas apakah ada pengaruh penambahan PET terhadap karakteristik marshall pada campuran Asphalt AC-WC. Penelitian ini menggunakan metode  Bina Marga 2018 dengan percobaan dan membandingkan dengan perlakuan tertentu pada beberapa kelompok benda uji. Variasi kadar polyethylene terephthalate (0%; 2%; 4%; 6% dan 8%) dan variasi kadar aspal (4,7%; 5,2%; 5,7%; 6,2% dan 6,7%). Hasil pengujian menunjukkan penggunaan PET sebagai pengganti sebagian agregat kasar didapatkan campuran kadar PET yang baik adalah kurang dari 4%. Hasil studi menunjukkan bahwa jika karakteristik Marshall yang baik adalah penggunaan kadar PET kurang dari 4% dengan kadar aspal sebesar 5,7% menunjukkan nilai stabilitas 1341,5 Kg; flow 3,63 mm; VIM 4,47%; VMA 15,59 %; VFB 71,32%; dan MQ 369,37 Kg/mm. Campuran tersebut telah sesuai seperti persyaratan Spesifikasi Bina Marga 2018. Kebutuhan limbah PET pada campuran AC-WC pada luas 1 m² adalah 3,36 Kg/m²_.