PENGARUH HARMONIK YANG BERDAMPAK PADA RUGI-RUGI TRANSFORMATOR

Abstract

Sistem tenaga listrik didesain untuk bekerja pada frekuensi listrik 50Hz, salah satu komponen penting yang digunakan adalah transformator. Namun, meski sistem dirancang untuk bekerja pada frekuensi 50Hz, jenis beban tertentu itu beban non linear, dapat mengakibatkan sistem tidak bekerja pada frekuensi dasar tersebut. Sebagian besar dari distorsi merupakan gejala pembentukan gelombang dengan frekuensi berbeda yang merupakan perkalian kelipatan frekuensi dasarnya yang dikenal sebagai distorsi harmonik. Pada penulisan ini akan dijelaskan hasil pengamatan atas pengaruh distorsi harmonik pada transformator yang disebabkan oleh adanya beban non linear yang mengakibatkan kinerja transformator dan rugi pada transformator . Berdasarkan hasil pengukuran dan pengujian transformator didapatkan nilai presetase THD arus senilai 2,80% yang menandakan bahwa nilai tersebut masih di bawah toleransi standar IEEE 519-2014 senilai 5%, sedangkan hasil THD tegangan didapatkan persentase senilai 4,9% yang menandakan bahwa nilai tersebut masih di bawah toleransi standar IEEE 519-2014 senilai 8%. Akibat adanya beban non linear rugi-rugi total pada transformator didapatkan nilai 9,071 Watt dari kapasitas trafo sebesar 180 Watt, maka kapasitas transformator mengalami penurunan pada saat melayani beban non linear, sehingga nilainya menjadi 170,93 Watt. Transformator juga mengalami penurunan kinerja pada saat mencatu beban non linear senilai 3,60%, dari sebelumnya kinerja transformator dalam keadaan tanpa beban yaitu senilai 91,80%, dan transformator dalam keadaan melayani beban non linear yaitu senilai 88,20%