Title:

EFEKTIVITAS DEKOMPOSER DAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH KUBIS PADA TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.)

Author:

Mail Raden Arya Laksamana Yudha(1*)
Mail Usman Siswanto(2)
Mail Putri Laeshita(3)

(1) Universitas Tidar, 
(2) Universitas Tidar, 
(3) Universitas Tidar, 
(*) Corresponding Author
10.31002/vigor.v7i1.6599| Abstract views : 0 | PDF views : 0

Abstract


This research was conducted to determine the effectiveness of the type of decomposer and liquid organic fertilizer concentration of cabbage waste material on the growth and yield of lettuce This experiment was arranged in bifactorial randomized block design arranged with three replications. The first factor was the type of cabbage waste material of liquid organic fertilizer decomposer consisting of control, Thiobacillus sp., indigenous microorganisms (IMO), and Effective Microorganisme-4. The second factor was the difference in liquid organic fertilizer concentrations of cabbage waste material consisting of 10 mL/L, 20 mL/L, and 30 mL/L. The observed variables included the number of leaves, leaf length, leaf fresh weight, leaf dry weight, root fresh weight, root dry weight, and root length. No significant difference was found with the application of liquid organic fertilizer with a type of decomposer and concentration of cabbage waste material on the whole observed variables. The application liquid organic fertilizer concentration of cabbage waste material waste did not respond to the growth and yield of lettuce plants on the parameters of the number of leaves, leaf length, leaf fresh weight, leaf dry weight, root fresh weight, root dry weight and root length. There was no interaction between the type decomposer and the liquid organic fertilizer of cabbage waste material on the growth and yield of lettuce. Based on the results of the research that has been carried out, it can be suggested that further research is needed on the length of the fermentation process in liquid organic fertilizer of cabbage waste material.

Full Text:

PDF

References


Advinda, L. 2018. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. Edisi Pertama. Deepublish. Yogyakarta.

Aliya, H., N. Maslakah., T. Numrapi., A. P. Buana., dan Y. N. Hasri. 2015. Pemanfaatan asam laktat hasil fermentasi limbah kubis sebagai pengawet anggur dan stroberi. Jurnal Bioedukasi. 9(1): 23-28.

Arafat, F. 2018. Efektifitas Limbah Urin Sapi sebagai Pupuk Cair Organik dan Pestisida Organik dengan Penambahan EM4. Skripsi. Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan.

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2011. Pupuk organik dari limbah organik sampah rumah tangga. Agroinovasi. Edisi 3-9 Agustus 2011. No 3417. Balai Pengkajian Teknologi dan Pertanian. Jawa Timur.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang. 2020. Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang Luas Panen dan Produksi Kubis menurut Kecamatan di Kabupaten Magelang, 2017 – 2019. BPS Kabupaten Magelang.

Grubb, C.D. dan S. Abel. 2006. Glucosinolate Metabolism and its Control. Trends Plant Sci. 11(2): 89-100.

Kebang, C., I. N. Mudita., dan R. Despita. 2019. Pengaruh berbagai jenis POC terhadap pertumbuhan produksi tanaman selada sistem irigasi tetes. Jurnal Agriekstensia. 18(2): 96-102.

Khan, S., H. Yu., Q. Li., Y. Gao., B. N. Sallam., H. Wang., P. Liu., dan W. Jiang. Exogenous application of amino acids improves the growth and yield of lettuce by enhancing photosynthetic assimilation and nutrient availability. Journals Agronomy. 9(5): 1-17.

Keputusan Menteri Pertanian. 2006. Pelepasan Selada New Grand Rapid Sebagai Varietas Unggul. Nomor 198/Kpts/SR.120/3/2006. Jakarta.

Klinton, A., J. A. Sutikno dan S. Yoseva. 2017. Pemberian pupuk organik bioslurry padat pada tanaman pakchoy. Jurnal Online Mahasiswa Faperta. 4(2): 1-11.

Manuhuttu, A. P., H. Rehatta dan J. J. G. Kailola. 2014. Pengaruh konsentrasi pupuk hayati bioboost terhadap peningkatan produksi tanaman selada (Lactuca sativa L.). Jurnal Agrologia. 3(1): 18-27.

Novriani. 2014. Respon tanaman selada (Lactuca sativa L.) terhadap pemberian pupuk organik cair asal sampah organik pasar. Jurnal Klorofil. 9(2): 57-61.

Nur, T., A.R. Noor., dan M. Elma. 2016. Pembuatan pupuk organik cair dari sampah organik rumah tangga dengan penambahan bioaktivator EM4 (Effective microorganisms). Jurnal Konversi. 5(2): 44-51.

Oktavia, E. 2017. Pengaruh Suhu dan pH terhadap Produksi Antibiotika dari Mutan Beam-19. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Andalas. Padang.

Peraturan Menteri Pertanian Nomor 261 Tahun 2019. Persyaratan Teknis Minimal Pupuk Organik, Pupuk Hayati dan Pembenah Tanah. 1 April 2019. Nomor 261/KPTS/SR.310/M/4/2019. Jakarta.

Purba, J., W. Girsang., dan A. Pratowo. 2020. Efektivitas penambahan pupuk hayati dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan produksi selada (Lactuca sativa L.). Jurnal Agroprimatech. 4(1): 18-26.

Purnomo, E. A., E. Sutrisno., dan S. Sumiyati. 2017. Pengaruh variasi c/n rasio terhadap produksi kompos dan kandungan kalium (K), pospat (P) dari batang pisang dengan kombinasi kotoran sapi dalam sistem vermicomposting. Jurnal Teknik Lingkungan. 6(2): 1-15.

Puspita, S. M. 2020. Analisis Kualitas Kompos Sampah Sayuran dan Kotoran Ayam. Skripsi. Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta.

Rantung, L. E., L. C. C. E. Lengkey., dan F. Wenur. 2020. Analisis kualitas selada (Lactuca sativa L.) yang ditanam pada dua media selama penyimpanan dingin. Jurnal Teknologi Pertanian. 11(1): 37-43.

Riadi, M. 2018. Struktur Jenis Sifat dan Sumber Selulosa. https://www.kajianpustaka.com/2018/10/struktur-jenis-sifat-dan-sumber-selulosa.html. 13 Juni 2022 (16.25 WIB).

Sajiwo, W., R. Prihandarini., dan T. Suharjanto. 2016. Kajian pemanfaatan mikroorganisme dan pupuk organik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman selada keriting (Lactuca sativa L.). Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian. 10(2): 171-178.

Surtinah. 2013. Pengujian kandungan unsur hara dalam kompos yang berasal dari serasah tanaman jagung manis (Zea mays). Jurnal Ilmiah Pertanian. 11(1): 11-17.

Syuhriatin dan A. Juniawan. 2019. Uji karakteristik unsur hara pada pupuk organik cair hasil limbah sayuran dengan penambahan EM4 dan zeolit. Jurnal Media Bina Ilmiah. 13(12): 1873-1878.

Utari, E. Y. 2019. Pengaruh Pemberian Pupuk Cair Bio-Extrim dan Pupuk Organik Bio-Slurry Padat terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada (Lactuca sativa L.). Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Mataram. Nusa Tenggara Barat.

Wardhana, I., H. Hasbi1., dan I. Wijaya. 2016. Respons pertumbuhan dan produksi tanaman selada (Lactuca sativa L.) pada pemberian dosis pupuk kandang kambing dan interval waktu aplikasi pupuk cair super bionik. Jurnal Agritop. 14(2): 165-185.

Waskito, A. B. 2016. Formulasi Kompos Kirinyuh Azolla dengan Penambahan Pupuk P dalam Meningkatkan Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Pare (Momordica charantia L.). Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember. Jember.




DOI: http://dx.doi.org/10.31002/vigor.v7i1.6599


DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.31002/vigor.v7i1.6599.g2624

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Cited By

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


VIGOR: JURNAL ILMU PERTANIAN TROPIKA DAN SUBTROPIKA (JOURNAL OF TROPICAL AND SUBTROPICAL AGRICULTURAL SCIENCES), ISSN: 2597-6869 (online) is published by PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI, FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS TIDAR

Main Indexing :