Kenekaragaman Dan Potensi Bambu Untuk Menyokong Agroekonomi Di Kabupaten Banyumas

Hexa Apriliana Hidayah, Dian Ageng Nagri, Rendie Prasetyo

Abstract


Abstract

Bambu merupakan tumbuhan yang termasuk dalam subfamilia Bambusoidae dari familia Poaceae. Keanekaragaman Bambu di dunia tergolong tinggi, dengan pemanfaatannya yang beragam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman bambu berdasarkan karakter morfologi dan pemanfaatannya di wilayah Kabupaten Banyumas. Penelitian ini dilakukan di beberapa wilayah di Kabupaten Banyumas dengan menggunakan metode survei dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Variabel yang digunakan yaitu morfologi dan bagian bambu yang dimanfaatkan dengan parameter yang diamati yaitu karakter morfologi akar, batang/buluh dan daun bambu serta pemanfaatannya oleh masyarakat. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui keanekaragaman, hubungan kemiripan dianalisa dengan menggunakan Software MEGA 6.0 metode Unweight Pair Group Method Arithmatic Average (UPGMA), pemanfaatan bambu dianalisa secara deskriptif berdasarkan hasil wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat 6 spesies dengan 2 varietas bambu yaitu yaitu Bambusa vulgaris Schrad. Ex Wendl. var. vulgaris (Bambu Ampel), Bambusa vulgaris Schrad. Ex Wendl. var. striata (Bambu kuning), Bambusa multiplex (Lour.) Raeusch. ex J. A. & J. H. Schult (Bambu cina/cendani/gendani), Dendrocalamus asper (Schult.) Backer ex Heyne (Bambu Petung), Gigantochloa atter (Hassk.) Kurz (Bambu asak/ater), Gigantochloa apus (J.A. & J. H Schult.) Kurz (Bambu Tali) dan Gigantochloa atroviolacea Widjaja (Bambu Wulung/Ireng). Hubungan kemiripan terdekat dimiliki oleh G. apus dan G. atroviolacea dengan nilai disimilaritas 0,11. Hubungan kemiripan terjauh dimiliki oleh B. vulgaris var. vulgaris dengan D. asper dengan nilai disimilaritas 2,19. Masyarakat di Kabupaten Banyumas memanfaatkan bambu sebagai buluhnya bahan bangunan dan kerajinan serta rebung dan daunnya untuk konsumsi.

 

Kata kunci : Agroekonomi, Bambu, Banyumas, Keanekaragaman.


Full Text:

PDF

References


Cahyanto, T., Arigustin, D., & Efendi, M. (2016). Keanekaragaman Jenis Bambu di Gunung Ciremai Jawa Barat. Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi, 4(1), 90–94. https://doi.org/10.24252/bio.v4i2.2513

Ekayanti, N. W. (2016). Keanekaragaman hayati bambu (bambusa spp) di desa wisata penglipuran kabupaten bangli. Jurnal Bakti Saraswati, 05(02), 132–139.

Febriani, I. F., Arnyana, I. B. P., & Anton, M. P. (2018). Penyusunan ensiklopedia spesies tumbuhan bambu di desa tigawasa kabupaten buleleng bali. Jurnal Pendidikan Biologi Undiksha, 5(3), 176–195.

Fitria Muhtar, D., Sinyo, Y., & Ahmad, H. (2017). Pemanfaatan tumbuhan bambu oleh masyarakat di kecamatan oba utara kota tidore kepulauan. Saintek@, 1(1), 37–45.

Fitriana, F. (2014). Hubungan kekerabatan fenetik 12 spesies anggota familia asteraceae. Jurnal EduBio Tropika, 2(2), 187–250.

Fitriana, R. A., Yulistyarini, T., Soegianto, A., & Ardiarini, N. R. (2017). Bamboo germplasm relationship of purwodadi botanic garden collection based on morphological character. Jurnal Produksi Tanaman, 5(5), 812–820.

Hadjar, N., Marwah, S., Sari, M., Bana, S., Uslinawaty, Z., Pujirahayu, N., Hamzah, N., Kabe, A., Setiawan, A., Kehutanan, J., Kehutanan, F., Lingkungan, I., Oleo, U. H., Kendari, S., Tenggara, I., & Korespondensi, P. (2020). Types,Diversity and Use of Bamboo by Tobimeita Village, Nambo Sub-District, KendariCityTypes,Diversity and Use of Bamboo by Tobimeita Village, Nambo Sub-District, KendariCity. JKIC, 1(`), 53–64.

Hakim, T. F. P. H., Widodo, P., & Sudiana, E. (2015). Variasi Morfologi Bambu Tali [Gigantochloa apus (Schult.F.) Kurz.] pada berbagai ketinggian tempat di Sub Daerah Aliran Sungai Pelus. Biosfera, 32(1), 42–51.

Huzaemah, H., Mulyaningsih, T., & Aryanti, E. (2016). Identifikasi BambupadaDaerah Aliran Sungai Tiupupus Kabupaten Lombok Utara. Jurnal BiologiTropis, 16(2), 23–36.

Iqbal, M., Putri, E. I. K., & Bahruni, B. (2014). Nilai ekonomi total sumberdaya bambu (Total Economic Value of Bamboo (Bambuseae sp.) Resource in Sajira Subregency, Lebak Regency, Banten.

JURNALPenelitian Sosial Dan Ekonomi Kehutanan , 11(2), 91–105.

Liana, A. (2020). KeanekaragamanGenus Bambu (Poaceae: Bambusoideae) di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Biologi Di Era Pandemi COVID-19, 6(1), 54–58.

https://doi.org/10.13057/biodiv/d060104

Munawarah, A., Mulyaningsih, T., & Aryanti, E. (2019). Inventarisasi bambu di daerah aliran sungai semoya lombok barat. BioWallacea, 5(2), 80–91. https://doi.org/10.29303/biowal.v5i2.144

Munziri, M., Linda, R., & Murkalina, M. (2013). Studi Etnobotani Bambu Oleh Masyarakat Dayak Kanayatn Di Desa Saham KecamatanSengah Temila Kabupaten Landak. Proiont, 2(3), 112–116.

Mutia, T., Risdianto, H., Sugesty, S., Hardiani, H., Kardiansyah, T., Tekstil, B. B., Jenderal, J., Yani, A., & 390 Bandung, N. (2016). Optimalisasi penggunaan serat dan pulp bambu tali (gigantochloa apus) untuk papan serat optimization of the use of fiber and pulp from tali bamboo (gigantochloa apus) for fiberboard. Arena Tekstil, 31(2), 63–74.

Octriviana, R., Noer Rahmi Ardiarini Jurusan Budidaya Pertanian, dan, Pertanian, F., Brawijaya Jl Veteran, U., & Timur, J. (2017). Observasi plasma nutfah bambu di kabupaten malang observation of bamboos germplasm in malang regency. Jurnal Produksi Tanaman, 5(6), 1044–1052.

Ritonga, M. A., Ilman Navia, Z., & Arico, Z. (2020). Pemanfaatan bambu oleh masyarakat di kecamatan tenggulun, kabupaten aceh tamiang utilization of bamboo by the community in tenggulun district, aceh tamiang regency. In Biologica Samudra (Vol. 2, Issue 1).

Setyo, D., & Murningsih, D. (2014). Keanekaragaman jenis dan pemanfaatan bambu di desa lopait kabupaten semarang jawa tengah (species diversity and utility of bamboo at lopait village semarang regency central of java). In Jurnal Biologi (Vol. 3, Issue 2).

siahaan, M. v, Herawatiningsih, R., & Tavita, G. E. (2020). Keanekaragaman jenis bambu di kawasan kebun raya sambas kecamatan subah kabupaten sambas provinsi kalimantan barat. JURNAL HUTAN LESTARI , 8(1), 10–21.

Sinyo, Y., Sirajudin, N., & Hasan, S. (2017). Pemanfaatan tumbuhan bambu: Kajian Empiris Etnoekologi Pada Masyarakat Kota Tidore Kepulauan. Saitifik@, 1(2), 57–70.

Song, H., Gao, S., Jiang, M., Liu, G., Chen, Q., H-x, S., S-p, G., M-y, J., G-l, L., X-f, Y., & Q-b, C. (2012). The evolution and utility of ribosomal ITS sequences in Bambusinae and related species: divergence, pseudogenes, and implications for phylogeny. Journal of Genetics, 91(2), 129–139. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/genbank/

Sukma, M. O., & Lianah, L. (2019). Inventarisasi tanaman bambu yang terdapat di balai kebun raya baturraden banyumas jawa tengah. Al-Hayat: Journal of Biology and Applied Biology, 2(2), 59–64. https://doi.org/10.21580/ah.v2i2.4661

Widjaja, E. A. (1994). Strategi Penelitian Bambu di Indonesia. Yayasan Bambu Lingkungan Lestari.

Widjaja, E. A. (2001). Identikit Jenis-jenis Bambu di Jawa. Pusat Penelitian dan Pengembangan LIPI.

Widjaja, E. A., Astuti, I. P., Arinasa, I. B. K., & Samantera, I. W. (2005). Identikit Bambu di Pulau Bali. Bogor: . Pusat Penelitian dan Pengembangan LIPI.

Widjaja, E. A., & Hamzah, H. (2002, September 9). Preliminary Anatomical Study Of Bamboo Culm Epideermis for Identiication Purpose. The 5th Pacific Regional Wood Anatomy Conference.

Yani, A. P. (2014). Keanekaragaman Bambu dan Manfaatnya Di Desa Tabalagan Bengkulu Tengah. Jurnal Gradien, 10(2), 987–991.




DOI: https://doi.org/10.31002/vigor.v7i2.7037

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


VIGOR: JURNAL ILMU PERTANIAN TROPIKA DAN SUBTROPIKA (JOURNAL OF TROPICAL AND SUBTROPICAL AGRICULTURAL SCIENCES), ISSN: 2597-6869 (online) is published by PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI, FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS TIDAR

Main Indexing :