Pengaruh Perlakuan Benih Dan Jenis Mulsa Terhadap Penyakit Antraknosa Tanaman Cabai Rawit (Capsicum Frutescens L.) Di Desa Walitelon Selatan Kecamatan Temanggung

Safira Putri Ramadhanti, Muzayyanah rahmiyah, putri Laeshita

Abstract


Anthracnose is a disease that often found in chilli plants caused by Colletotrichum sp. This research aims to examine seed treatment and mulch type on their ability to suppress anthracnose disease in chilli plants (Capsicum frutescens L.). The research was conducted in Walitelon Selatan Village, Temanggung District, Temanggung Regency at an altitude of 550 meters above sea level with alfisol soil type. This research was structured using a complete randomized block design with two treatment factors and 3 replications as blocks. The first factor, seed treatment, soaking with plain water (P1) and soaking with T. harzianum L. (P2). The second factor is the treatment of different types of mulch (M1) without mulch, (M2) rice straw mulch, (M3) silver-black plastik mulch, (M4) bamboo leaf litter mulch. The results showed that soaking seeds using T. harzianum L. (P2) had a significant effect in reducing the incidence of anthracnose disease and the percentage of diseased fruits. The use of black silver plastic mulch (M3) has a significant effect on plant height, healthy fruit weight, incidence of anthracnose disease, percentage of diseased fruit, and percentage of healthy fruit. The interaction of seed soaking using water and black silver black plastic mulch (P1M3) has a significant effect on fruit weight and percentage of healthy fruit. The conclusion is T. harzianum L. and black silver plastic mulch can reduce anthracnose disease.


Full Text:

PDF

References


Agustiawan, P., A.K. Parawansa., M.S. Gani. 2016. Uji detached plod beberapa klon buah kakao terhadap P. palmivora. Jurnal Agrotekmas. 11–15.

Amrita, S. 2015. Epidemiology and management of Anthracnose of chilli. Banaras Hindu University, India.

BPS (Badan Pusat Statistik). 2019. Tinggi Wilayah dan Jarak ke Ibukota di Kabupaten Temanggung. https://temanggungkab.bps.go.id/statictable/2020/04/28/263/tinggi-wilayah-dan-jarak-ke-ibukota-di-kabupaten-temanggung-2019.html. 26 Oktober 2022 (13:15 WIB)

Cholis, F., I. Setya dan Mariana. 2021. Uji ketahanan PGPR dalam menekan kejadian penyakit antraknosa pada tanaman cabai hiyung di lahan rawa. Jurnal Proteksi Tanaman Tropika. 4(3): 366-371.

DKPP (Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan) Temanggung. 2019. Potensi Cabai. Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (temanggungkab.go.id). 6 Desember 2023 (06.31 WIB)

Ginting, C. E., M. I. Pinem dan M. C. Tobing. 2013. Pengaruh penggunaan beberapa mulsa plastik dan varietas terhadap serangan penyakit antraknosa (Colletotrichum capsicii) pada tanaman cabai (Capsicum annum L.) di lapangan. Jurnal Online Agroekoteknologi. 1(4):1004-1017.

Hayati, H., H. Basri, dan Husni. 2014. Pengaruh jenis mulsa dan intensitas naungan terhadap perkembangan penyakit antraknosa dan hasil cabai (Capsicum annum). Jurnal Manajemen Sumberdaya Lahan. 3(2): 489-495.

Hersanti., E. H. Krestini dan S. A. Fathin. 2016. Pengaruh beberapa sistem teknologi pengendalian terpadu terhadap perkembangan penyakit antraknosa (Colletotrichum capsica) pada cabai merah Cb-I Unpad di musim kemarau 2015. Jurnal Agrikultura. 27(2): 83-88.

Kusumasiwi, A.W.P., M. Sri dan T. Sri. 2011. Pengaruh warna mulsa plastik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung (Solanum melongena L.) tumpang sari dengan kangkung darat (Ipomea Reptans Poir.) Skripsi. UGM: Yogyakarta.

Lubis, Y. A., Riniarti dan Bintoro. 2014. Pengaruh lama waktu perendaman dengan air terhadap daya berkecambah trembesi (Samanea Saman). Jurnal Sylva Lestari. 2(2): 25-32.

Meilin. 2014. Hama dan Penyakit pada Tanaman Cabai Serta Pengendaliannya. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jambi. Jambi.

Naznin, S, KM Khalequzzaman and A Khair. 2016. Effect of new fungicides in controlling anthracnose/die back disease of chilli. Asian Journal of Applied Science and Engineering. 5 (2): 117-124.

Pratiwi, H., dan S. Wahyuningsih. 2019. Pengaruh Perendaman Benih Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Tanah. Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi. Hal 568-577.

Putro, N., Aini dan A. Abadi. 2014. Pengujian konsorsium mikroba antagonis untuk mengendalikan penyakit antraknosa pada cabai merah besar (Capsicum annuum L). Jurnal HPT. 2(4):44-33.

Sahrain, Z., N. Musa dan W. Pambengo. 2018. Respon tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.) berdasarkan aplikasi mulsa jerami padi, cangkang telur dan mulsa plastik hitam perak. Jurnal Agro Teko Tropika. 7(3): 343-350.

Salim, A. 2012. Pengaruh Antraknosa (Colletotrichum capsici dan Colletotrichum acutatum) Terhadap Respons Ketahanan Delapan Belas Genotipe Buah Cabai Merah (Capsicum annuum L.) Bandung. UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Samiati, A. Bahrun, dan L. A. Safuan. 2012. Pengaruh takaran mulsa terhadap pertumbuhan dan produksi sawi (Brassica juncea L.). Penelitian Agronomi. 2(1):121-125.

Setyaningsih, D. W. 2018. Pengaruh lama perendaman terhadap perkecambahan dan pertumbuhan tanaman palem raja. Jurnal Agritek. 19(2): 70-75.

Suwarno, E., Nurdin dan Prasetya. 2013. Pengaruh kitosan dan Trichoderma sp. terhadap keparahan penyakit antraknosa (Colletotrichum capsici) pada buah cabai (Capsicum annum L.). Jurnal Agrotek. 1(3): 336-340.

Tinambunan, E., L. Setyobudi, A. Suryanto. 2014. Penggunaan beberapa jenis mulsa terhadap produksi baby wortel (Daucus carota L.) varietas hibrida (Doctoral dissertation, Brawijaya University).

Uhan, T. S. dan N. Nurtika. 1995 Pengaruh mulsa, pupuk kandang, dan pestisida terhadap serangan hama, penyakit, dan hasil tanaman cabai merah, Jurnal Hortikultura. 5(3) 5–15




DOI: https://doi.org/10.31002/vigor.v9i1.8230

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


VIGOR: JURNAL ILMU PERTANIAN TROPIKA DAN SUBTROPIKA (JOURNAL OF TROPICAL AND SUBTROPICAL AGRICULTURAL SCIENCES), ISSN: 2597-6869 (online) is published by PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI, FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS TIDAR

Main Indexing :