PELESTARIAN KESENIAN JATHILAN SEBAGAI PROMOSI CULTURAL TOURISM DALAM MEMPERTAHANKAN KEARIFAN BUDAYA MASYARAKAT DUSUN CAMPUREJO, MAGELANG
Abstract
Kesenian jathilan merupakan tarian tradisional yang eksistensinya mulai terkikis oleh arus globalisasi, untuk itu perlu adanya pelestarian, yaitu dijadikan sebagai objek wisata budaya. Penelitian ini bertujuan untuk melestarikan kesenian jathilan dengan cara cultural tourism. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan Desa Kembangkuning, tepatnya di Dusun Campurejo, Kecamatan Windusari, Magelang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Dusun Campurejo terdapat beragam kearifan lokal, seperti aktivitas pembuatan kerajinan besek bambu, keset dari kain perca, keranjang dari pelepah pisang, berbagai kesenian tari serta cara hidup masyarakatnya yang masih tradisional. Salah satu kesenian tari yang dapat dijadikan daya tarik adalah kesenian jathilan. Dengan strategi promosi cultural tourism yang baik maka kesenian jathilan tetap memiliki eksistensi dan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat. Hal ini dikarenakan ketika promosi berhasil maka jumlah pengunjung bertambah, jumlah pengunjung yang bertambah dapat meningkatkan lapangan pekerjaan dan pendapatan daerah.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Al Mani, S., & Trimo, L. (2021). Faktor Pendorong Dan Penghambat Pembangunan Wisata Edukasi Pertanian Di Balai Benih Hortikultura Kabupaten Garut Supporting And Obstacle Factors Of Agro-Edutourism Development In Horticultural Seed Center, Garut District. Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis. 7(1):973-988.
ALDIANTO, L. (2019). Pementasan Jathilan Di Jalanan Yogyakarta Antara Subsistensi Dan Komodifikasi (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga).
Azima, N. S., Furnamasari, Y. F., & Dewi, D. A. (2021). Pengaruh Masuknya Budaya Asing Terhadap Nasionalisme Bangsa Indonesia di Era Globalisasi. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3):7491-7496.
Burhanudin, M., & Rahmayati, R. (2021). Optimalisasi Budaya–Budaya Daerah Dusun Daringo Melalui Program Satu Pintu di Masa Peralihan. Proceedings Uin Sunan Gunung Djati Bandung. 1(11):75-84.
Dholym, S. F. (2018). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Pengunjung Obyek Wisata Umbul Ponggok, Desa Ponggok, Polanharjo, Klaten.
Hasanah, R. (2019). Kearifan Lokal Sebagai Daya Tarik Wisata Budaya Di Desa Sade Kabupaten Lombok Tengah. DESKOVI: Art and Design Journal. 2(1):45-52.
Kuswandi, K., & Maulana, S. (2019). Kesenian Kuda Lumping Di Desa Banjaranyar Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis. Jurnal Artefak, 2(1), 87-94.
Larasati, D. (2018). Globalization on Culture and Identity: Pengaruh dan Eksistensi Hallyu (Korean-Wave) Versus Westernisasi di Indonesia. Jurnal Hubungan Internasional, 11(1):109-120.
Marfiana Chairunnisa, C. (2020). Pemanfaatan Situs Candi Jabung sebagai Objek Wisata Sejarah. Artikel Ilmiah Mahasiswa. [https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/63427]
Megantara. (2012). Bentuk Penyajian Iringan Musik pada Kesenian Jathilan di Kabupaten Temanggung. Universitas Negeri Yogyakarta.
Nawangsih, N. (2019). Event Candipuro Culture Festival: Strategi Promosi Pariwisata Berbasis Budaya. Cakrawala Management Business Journal. 1(1):1-20.
Nyoman, W. (2020). Revitalisasi Kawasan Pariwisata Berbasis Budaya Untuk Meningkatkan Eksistensi Budaya Lokal Di Kabupaten Buleleng. Maha Widya Duta: Jurnal Penerangan Agama, Pariwisata Budaya, dan Ilmu Komunikasi, 1(1):11-20.
Pawestri, G. (2019). Jathilan: Between the Javanese sacred rituals and performance in tourism attractions. Journal of Advances in Humanities and Social Sciences, 5(5), 207-215.
Priyougie, P., Haq, A., & Iriawan, S. (2019). Analisis Perbedaan Prestasi Belajar Mahasiswa Berdasarkan Seleksi Masuk Jurusan Akutansi Politeknik Negeri Banjarmasin. Jurnal: Informasi Teknik dan Niaga, 19(1):53-59.
Rapoport, E. (2018). Jathilan horse dance: Spirit possession beliefs and practices in the present-day Java. IKAT: The Indonesian Journal of Southeast Asian Studies, 2(1):1-17.
Sugiyarto, S., & Amaruli, R. J. (2018). Pengembangan Pariwisata Berbasis Budaya dan Kearifan Lokal. Jurnal Administrasi Bisnis, 7(1):45-52.
Utami, B. A., & Kafabih, A. (2021). Sektor pariwisata Indonesia di tengah pandemic COVID 19. Jurnal Dinamika Ekonomi Pembangunan, 4(1):383-389.
Wibowo, L. B. M., & Setyadi, D. I. (2020). Perancangan Film Dokumenter Tari Jathilan Yogyakarta. Jurnal Sains dan Seni ITS, 8(2):F194-F200.
Wibowo, R. T., Pitana, T. S., & Abdullah, W. (2021). The Existence of “Turangga Mudha “Jathilan Art Group in Pandemic Era.
Widyanti, N. (2019). Pelestarian Objek Wisata Candi Sari Sebagai Wisata Edukasi Di Boyolali Jawa Tengah.
Winarsih, Sri. (2020). Mengenal Kesenian Nasional 12: Kuda Lumping. Alprin.
Wulan, P., & Handayaningrum, W. (2020). Pesona Tari sebagai Aset Pariwisata Budaya Indonesia. SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i, 7(4):283-298.
DOI: https://doi.org/10.31002/abdipraja.v5i2.6745
Refbacks
- There are currently no refbacks.