Multikulturalisme : Identitas Budaya Individu di Luar Negeri (Studi Pada Siswa Sekolah Indonesia Singapura, Ltd.)
Abstract
Studi ini berfokus menguji identitas budaya individu anak usia sekolah yang tinggal diluar negara asal mereka selama tahun-tahun perkembangannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan wawancara secara mendalam terhadap 10 siswa di Sekolah Indonesia Singapura dan dengan berbagai pengalaman antarbudaya digunakan untuk mengeksplorasi persepsi mereka tentang identitas, rasa memiliki, dan multikulturalisme. Hasilnya menunjukkan bahwa siswa lebih cenderung memiliki banyak identitas budaya atau identitas multikultural, daripada identitas budaya yang membingungkan. Siswa tidak pernah kehilangan identitas budaya asalnya, tetapi mengadopsi yang baru dan berhasil menggantikan keduanya. Kompetensi komunikasi antarbudaya mempromosikan kemampuan individu untuk mengintegrasikan perbedaan budaya untuk mengubah diri menjadi orang multikultural yang tahu bagaimana menumbuhkan banyak identitas budaya. Mereka telah mengintegrasikan elemen-elemen berbeda dari masing-masing budaya, sehingga membentuk satu identitas multikultural yang mereka patuhi secara konsisten terlepas dari negara, konteks, dan budaya tempat mereka berada.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.31002/kalacakra.v3i1.4913
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Kalacakra is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.