Title:


DINAMIKA DAN KRISIS TOLERANSI DI INDONESIA DALAM ERA DISRUPSI


Author:


Mail Filza Marnia Hazwani(1*)
Mail Matang Matang(2)

(1) Universitas Muhammadiyah Riau, Pekanbaru, Riau, Indonesia
(2) Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author
10.31002/kalacakra.v3i2.6153| Abstract views : 0 | PDF views : 0

Abstract


Dengan perkembangan zaman yang memasuki era disrupsi, perubahan yang terjadi lebih cepat dari sebelumnya dan tidak dapat dikendalikan pada akhirnya berdampak pada dinamika toleransi di Indonesia. Memasuki era disrupsi dimana salah satu perubahan terbesar adalah keberadaan media sosial. Namun, meski media sosial bisa menjadi alat pemersatu yang kuat, media sosial juga bisa menjadi penyebab banyaknya isu intoleransi yang beredar dan berdampak pada ideologi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana toleransi di Indonesia pada gangguan zaman khususnya di media sosial, menunjukkan bagaimana zaman gangguan sangat berpengaruh pada dinamika toleransi di Indonesia. Penulisan artikel ini menggunakan metode studi literatur yang bersumber dari literatur-literatur yang terkait atau berhubungan dengan toleransi dan era disrupsi yang kemudian dianalisis muatan isinya. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa perubahan yang terjadi pada era disrupsi menjadi penyebab sikap toleransi generasi penerus bangsa serta memudarnya nilai ke-bhinekaan pada masyarakat. Karena dengan perkembangan digitalisasi, informasi apa saja dapat diakses oleh siapa saja. Isu isu hoaks dan provokasi secara mudah bisa di temukan di media sosial dan dapat menjerat para pengguna yang tidak bijak dalam bermedia sosial. Sehingga menyebabkan masyarakat tidak lagi menghargai dan menerima keragaman yang ada di Indonesia. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa perubahan yang terjadi pada era disrupsi menjadi penyebab sikap toleransi generasi penerus bangsa serta memudarnya nilai ke-bhinekaan pada masyarakat. Karena dengan perkembangan digitalisasi, informasi apa saja dapat diakses oleh siapa saja. Isu isu hoaks dan provokasi secara mudah bisa di temukan di media sosial dan dapat menjerat para pengguna yang tidak bijak dalam bermedia sosial. Sehingga menyebabkan masyarakat tidak lagi menghargai dan menerima keragaman yang ada di Indonesia. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa perubahan yang terjadi pada era disrupsi menjadi penyebab sikap toleransi generasi penerus bangsa serta memudarnya nilai ke-bhinekaan pada masyarakat. Karena dengan perkembangan digitalisasi, informasi apa saja dapat diakses oleh siapa saja. Isu isu hoaks dan provokasi secara mudah bisa di temukan di media sosial dan dapat menjerat para pengguna yang tidak bijak dalam bermedia sosial. Sehingga menyebabkan masyarakat tidak lagi menghargai dan menerima keragaman yang ada di Indonesia. Isu isu hoaks dan provokasi secara mudah bisa di temukan di media sosial dan dapat menjerat para pengguna yang tidak bijak dalam bermedia sosial. Sehingga menyebabkan masyarakat tidak lagi menghargai dan menerima keragaman yang ada di Indonesia. Isu isu hoaks dan provokasi secara mudah bisa di temukan di media sosial dan dapat menjerat para pengguna yang tidak bijak dalam bermedia sosial. Sehingga menyebabkan masyarakat tidak lagi menghargai dan menerima keragaman yang ada di Indonesia.  


Keywords


Dinamika, Era Disrupsi, Krisis, Media sosial, Toleransi

Full Text:

PDF

References


Hendri, H. I., & Firdaus, K. B. (2021). Resiliensi Pancasila Di Era Disrupsi: Dilematis Media Sosial Dalam Menjawab Tantangan Isu Intoleransi. Jurnal Paris Langkis, 1(2), 36-47.

Rambe, T., & Sari, S. M. (2020). Toleransi Beragama Di Era Disrupsi: Potret Masyarakat Multikultural Sumatera Utara. Tazkir: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Keislaman, 6(1), 133-146.

Fikri, A. (2019). Pengaruh Globalisasi dan Era Disrupsi terhadap Pendidikan dan Nilai-Nilai Keislaman. Sukma: Jurnal Pendidikan, 3(1), 117-136.

Avifah, N., & Hanifia, S. (2018). Dialektika Krisis Toleransi di Indonesia Tahun 2017 (Telaah Acara Indonesia Lawyers Club tentang Fenomena LGBT). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Raushan Fikr, 7(2), 189-203.

Setyabudi, M. N. P. (2021). Esoterisme, Toleransi dan Dinamika Keagamaan. Jurnal Filsafat Indonesia, 4(1), 1-13.

Chumairah, S. M., & Al-Hamdi, R. (2019). Dinamika Toleransi Di Kota Besar Indonesia: Peran Pemerintah Kota Yogyakarta Dalam Mewujudkan City of Tolerance. Jurnal Ilmiah Wahana Bhakti Praja, 9(2), 175-183.

Wigaksono, T. P., & Winingsih, E. (2020). Pengaruh Penggunaan Instagram Terhadap Sikap Toleransi dan Interaksional Siswa. Jurnal BK UNESA, 11(2), 240-245.

Surati, S., & Utami, I. S. (2018). Pengaruh Persepsi Peserta Didik Mengenai Media Sosial Terhadap Sikap Toleransi. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 5(1), 85-96.

Juliaswara, V. (2017). Mengembangkan Model Literasi Media yang Berkebhinekaan dalam Menganalisis Informasi Berita Palsu (Hoax) di Media Sosial. Jurnal Pemikiran Sosiologi, 4(2), 142-164.

Endang, B. (2009). Mengembangkan sikap toleransi dan kebersamaan di kalangan siswa. Jurnal Visi Ilmu Pendidikan, 1(2), 89-105.

Alwi, H., Lapoliwa, H., Sugono, D., Adiwimarta, H. K. S. S., Suratman, S. T., Nainggolan, D., & Darheni, N. (2002). Kamus besar bahasa Indonesia Jakarta: Balai Pustaka.

Creswell, J. W. (2016). Research design: pendekatan metode kualitatif, kuantitatif, dan campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 5.

Safei, A. A. (2016). Toleransi Beragama di Era “Bandung Juara”. Kalam, 10(2), 403-422.

Elhefni, E., & Wahyudi, A. (2017). Strategi Pengembangan Pendidikan Multikultural Di Indonesia. Elementary: jurnal ilmiah pendidikan dasar, 3(1), 53-60.

Louhenapessy, E. L. (2021). Peran Etika di Era Revolusi 4.0 Dalam Bidang Pendidikan. Jurnal Sosial Sains, 1(7), 552-561.

Rijanta, R., Hizbaron, D. R., & Baiquni, M. (2018). Modal Sosial dalam Manajemen Bencana. Yogyakarta: UGM PRESS.

Huda, K., & Oyondri, O. (2017). Menggali Toleransi Berbasis Lokal. TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama, 9(1), 52-69.

Handayani, S. A. (2020). Humaniora dan era disrupsi teknologi dalam konteks historis. UNEJ e-Proceeding, 19-30.

Wibowo, A., & Basri, B. (2020). Literasi dan Harmonisasi Sosial: Desain Literasi Digital Berbasis Kearifan Lokal pada Masyarakat Pedesaan. NALAR: Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam, 4(2), 106-121.

Laku, S. K., & Siga, W. D. (2015). Pengaruh Modernisasi dan Globalisasi terhadap Pemaknaan Nasionalisme di Kalangan Generasi Muda Katolik. Research Report-Humanities and Social Science, 2.

Syaifudin, I. (2017). Interaksi Sosial Dalam Membangun Toleransi Antar Umat Beragama Di Dusun Dodol Desa Wonoagung Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang. J-PIPS (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial), 4(1), 21-36.




DOI: http://dx.doi.org/10.31002/kalacakra.v3i2.6153

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Cited By

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Creative Commons License
Jurnal Kalacakra is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.