INTEGRASI PENDIDIKAN NILAI DALAM PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAAN MELALUI PENDEKATAN EVOKASI BERBASIS TEKNIK KLARIFIKASI NILAI
Abstract
Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang bertujuan untuk membentuk warga negara yang baik dengan mempersiapkan peserta didik agar dapat beradaptasi dan berinteraksi dengan lingkungan dalam konteks global. Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Pendidikan Nilai harus dapat menyentuh ranah afektif melalui kegiatan pembelajaran yang berpusat kepada siswa dengan memanfaatkan berbagai bentuk media pembelajaran, Salah satu pendekatan nilai dan moral yang digunakan dalam pembelajaran PKn adalah evokasi yang menekankan inisiatif siswa untuk mengekspresikan dirinya secara spontan berdasarkan pada kebebasan dan kesempatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji berbagai bentuk pengembangan media yang meningintegrasikan pendidikan nilai dalam Pendidikan Kewarganegaraan. Hasil penelitian menunjukkan salah satu pendekatan nilai dan moral yang digunakan dalam pembelajaran PKn adalah evokasi melalui teknik klarifikasi nilai (Value Clarification Technique). VCT memberikan beberapa alternatif model pembelajaran seperti percontohan, cerita tidak selesai, role playing, daftar baik buruk, dan reporatase. Berbagai model pembelajaran dalam VCT memberikan keleluasaan bagi guru dalam mengembangkan media pembelajaran seperti cerita atau komik, naskah drama, kasus, poster, serta instrument daftar baik buruk.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdo, M., & Semela, T. (2010). Teachers of Poor Communities: The Tale of Instructional Media Use in Primary Schools of Gedeo Zone, Southern Ethiopia. Australian Journal of Teacher Education, 35 (7), 78-92. Retrieved from http://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ910413.pdf
Adisusilo, S. (2012). Pembelajaran nilai-karakter. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Agus, A.A. (2015). Pendekatan Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Pendidikan Nilai Moral di Sekolah Dasar. Supremasi, 10(1), 36-41. Retrieved from http://eprints.unm.ac.id/1944/
Berkowitz, M. W. (2011). What works in values education. International Journal of Educational Research, 50 ,153–158. Retrieved from
http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0883035511000553
Charles F, Bahmuller,, &John J, Patrick. (1999). Principles and practices of education for democratic citizenship: international perspectve and project. Bloomington: IN: ERIC Clearinghouse for Social Studies/ Social Science Education and the ERIC Adjunct Clearinghouse for International Civic Education in Association with Civitas.
Darmadi. (2017). Pengembangan model dan metode pembelajaran dalam dinamika belajar siswa. Yogyakarta: Deepublish.
Feith, David (Ed). (2011). Teaching America: the case for civic education. Maryland: Rowman & Littlefield Education.
Etherington, M. (2013). Values Education: Why the Teaching of Values in Schools is Necessary, But Not Sufficient. Journal of Research on Christian Education, 22(2), 189-210. http://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/10656219.2013.808973
Gafur, Abdul. (2012). Desain pembelajaran: konsep, model, dan aplikasinya dalam perencanaan pelaksanaan pembelajaran. Yogyakarta: Ombak.
Garia, A., & Karagiannib, K.M.D. (2005). Political and religious group membership, value priorities and educational values. Journal of Beliefs & Values,26(3), 301-310. DOI: 10.1080/13617670500371917
Isman. A. (2011). Instructional design in education: new model. TOJET: The Turkish Online Journal of Educational Technology , 10(1), 136-142. Retrieved from https://eric.ed.gov/?id=EJ926562
Kustiawan, U. (2016). Pengembangan media pembelajaran anak usia dini. Malang: Gunung Samudera.
Lovat, T., & Clement, N. (2008). Quality teaching and values education: coalescing for effective learning. Journal of Moral Education, 37(1), 1-16. http://dx.doi.org/10.1080/03057240701803643
Lovat, T., & Clement, N., Dally, K., & Toomey, R. (2011). The impact of values education on school ambience and academic diligence. International Journal of Educational Research, 50, 166–170. Retrieved from https://eric.ed.gov/?id=EJ941592
Maftuh, B. (2008). Internalisasi nilai-nilai pancasila dan nasionalisme melalui Pendidikan Kewarganegaraan. Educationist Vol. 2 No. 2, 60-78. Retrieved from (http://jurnal.upi.edu/1793/view/49/internalisasi-nilai-nilai-pancasila-dan-nasionalisme melalui-pendidikan-kewarganegaraan.html
Nurseto, T. (2011). Membuat media pembelajaran yang menarik. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, 8(1), 19-35. Retrieved from https://journal.uny.ac.id/index.php/jep/article/view/706
Print, M., & Lange, D. (2012). Schools, curriculum and civic education for building democratic citizensenship. Rotterdam: Sense Publishers.
Pujiastuti, D., Idrus, A, &., Emosda. (2014). Pengembangan media pembelajaran PKn berbasis multimedia interaktif untuk SMP kelas VIII. Tekno-Pedagogi, 4(1), 1-6. Retreieved from https://online-journal.unja.ac.id/index.php/pedagogi/article/view/2245
Saputra, E. (2012). Eksistensi PKn Sebagai Pendidikan Nilai dalam Membangun Karakter Bangsa. TINGKAP, 8(2). 145-158. Retrieved from http://ejournal.unp.ac.id/index.php/tingkap/article/view/1881
Sukiman. 2011. Pengembangan media pembelajaran. Yogyakarta: Pedagogia.
Utami, S., & Rahayu, A.Y. (2014). Implementasi teknik klarifikasi nilai berbantuan foklor dalam pembentukan karakter ke-Indonesiaan siswa kelas V SD. Sekolah Dasar, 23(2), 152-160. Retrieved from journal.um.ac.id/index.php/jurnal-sekolah dasar/article/download/6779/2964
Wibowo, A. (2015). Keefektifan metode klarifikasi nilai dalam
meningkatkan karakter siswa pada mata pelajaran PKn. JIPSINDO, 2(1), 66-82. Retrieved from https://journal.uny.ac.id/index.php/jipsindo/article/view/4525
DOI: https://doi.org/10.31002/kalacakra.v4i2.7823
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Kalacakra is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.