Kritik Humor terhadap Komik Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss!

Muhammad Daniel Fahmi Rizal

Abstract


Alih wahana dalam karya sastra atau karya seni seringkali menimbulkan pertanyaan, seberapa jauh sebuah karya tetap berkualitas setelah ditransformasikan ke dalam medium yang berbeda? Pertanyaan tersebut muncul saat film Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss! Part I dialihwahanakan ke medium komik yang berjudul Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss!. Sementara filmnya memiliki struktur humor yang kuat, apakah komiknya juga demikian? Untuk mengetahui, dilakukan penilaian atau kritik terhadap unsur instrinsik yang dikandung komik. Analisis difokuskan terhadap fakta cerita yang ada dalam komik. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan penyajian hasil secara deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa komik Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss! tidak memiliki unsur intrinsik yang kuat. Baik tokoh dan penokohannya, alur, serta latar memiliki kelemahan-kelemahan sehingga membuat komik tidak bisa menampilkan cerita humor dengan baik.


Keywords


Komik, kritik, humor, dan fakta cerita.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.31002/transformatika.v4i2.3087

DOI (PDF): https://doi.org/10.31002/transformatika.v4i2.3087.g1565

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2020 Muhammad Daniel Fahmi Rizal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.