Wacana Berita Kekerasan Terhadap Perempuan dalam Media Daring Jambimetro.com (Analisis Wacana Kritis Perspektif Sara Mills)

Anggia Puteri

doi:10.31002/transformatika.v6i1.4910

Title:

Wacana Berita Kekerasan Terhadap Perempuan dalam Media Daring Jambimetro.com (Analisis Wacana Kritis Perspektif Sara Mills)

Author:

Anggia Puteri^(1*)

(1) STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh, Indonesia
(*) Corresponding Author
10.31002/transformatika.v6i1.4910| Abstract views : 0 | PDF views : 0

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana Metrojambi.com sebagai salah satu media daring memberitakan kasus-kasus kekerasan tehadap perempuan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak dan catat. Analisis data dilakukan dengan deskripsi analisis perspektif Sara Mills. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa dari berita-berita kekerasan terhadap perempuan berupa kasus perkosaan dalam media daring Metrojambi.com yang mengonstruksikan perempuan sebagai subjek, bukan sebagai objek eksploitasi. Namun, dalam penyajiannya, perempuan masih digambarkan sebagai sosok marjinal, lemah, tak berdaya dan sensitif. Media daring Metrojambi.com memposisikan pembaca sebagai subjek ideologi. Pembaca dibawa pada posisi pencerita sehingga pembaca menerima itu sebagai suatu kenyataan.

Keywords

wacana, berita kekerasan terhadap perempuan, Sara Mills

Full Text:

PDF

References

Chaudhry, S.M. (2014). Gender discrimination in death reportage: reconnoitering disparities through a comparative analysis of male and female paid obituaries of pakistani english newspapers. Journal of Advancess in Language and Literary Studies, 5(2), 29—34.

Eriyanto. (2009). Analisis wacana: pengantar analisis teks media. Yogyakarta: PT. LkiS Printing Cemerlang.

Fakih, M. (2010). Analisis gender dan transformasi sosisal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Fauziah. (2015). Representasi perempuan dalam pemberitaan kdrt di media massa pada masyarakat di wilayah jakarta (studi pemberitaan kekerasan dalam rumah tangga di merdeka.com dan kompas.com). Jurnal Promedia, 1(1), 131—158.

Hasanah, I. (2017). Mendorong kebijakan publik profeminis melalui gerakan gender watch: studi di kabupaten gresik. Jurnal Perempuan, 22(1), 35—42.

Meutia, F.S. (2017). Membaca ‘tinung’ dalam film ca bau kan: analisis wacana kritis dalam perspektif gender. Jurnal UIN, 1—14.

Nugroho, Y.K. (2012). Analisis wacana berita pemerkosaan pada surat kabar indopos. Jurnal Wacana, 11(4), 317—328.

Orwella, C. (2017). Representasi grakan politik perempuan dalam nws journalism: analisis teksberita koran lama tentang gerwani pki dan pemilu 2014. Jurnal Dinamika Penelitian, 17 (1), 28—50.

Prasetyo, D.E. (2021). Analisis berita yuyun dan para korban kejahatan akibat minuman keras di republika online edisi 7 mei 2021. E-Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(3), 127—141.

Pratiwi, W. A. (2021). Diskriminasi perempuan dalam berita harian surya: kajian wacana kritis. Jurnal Skriptorium, 1(3), 134—144.

Wibowo, J.A.P. (2014). Konstruksi realitas berita kekerasan terhadap perempuan. Jurnal Simbol, 6(4), 1—20.

DOI: http://dx.doi.org/10.31002/transformatika.v6i1.4910