Title:


IMPLEMENTASI METODE AMONG UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER


Author:


Mail Anif Istianah(1*)

(1) FKIP Universitas Nusa Cendana, Kupang, Indonesia
(*) Corresponding Author
10.31002/kalacakra.v2i1.3534| Abstract views : 0 | PDF views : 0

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi metode among untuk meningkatkan karakter dan mendeksripsikan faktor pendukung dan penghambat impelemnatasi metode among untuk meningkatkan karakter di Prodi PPKn FKIP Undana. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan subjek PPKn Undana yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan (library research), observasi, dan catatan lapangan. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan komponen analisis data model interaktif Miles dan Huberman (reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan). Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, triangulasi teknik dan bahan referensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi metode among untuk meningkatkan karakter di Prodi PPKn FKIP Undana yang sesuai dengan paradigm sili asih,asah dan asuh  dengan asas Ki Hajar Dewantara yakni Ing Ngarso sung Tulodo, Ing Madya Mangun Korso, Tut Wuri Handayani, mendapat beberapa hal sebagai berikut yakni adanya Kurikulum Prodi PPKn FKIP Undana yang disesuiakan dengan Visi, Misi, dan tujuan Prodi PPKn memuat karakter sebagai satu hal yang menjadi tujuan dalam proses perkuliahan di Prodi PPKn adanya mata kuliah yang membahas Pendidikan Karakter KPPKN 1239 secara khusus termasuk juga Pendidikan Antikorupsi, dan Dasar Konsep Pendidikan Moral serta mata kuliah PPKn lainnya yang secara esensi dalam bentuk penugasan yang diberikan dosen dan pembahasannya di kelas membicarakan hal – hal yang menyangkut pendidikan karakter tersebut, pembiasaan karakter diwujudkan dalam karakter religious, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, tanggungjawab, respect dan peduli. Kegiatan religious dibiasakan  melalui kegiatan berdoa sebelum dan sesudah megakiri perkululiahan maupun ekstrakurikuler. Salah satu penerapana karakter kejujuran melalui proyek mata kuliah pendidikan karakter yang diberikan dosen yakni “Jagung Kejujuran”. Karakter toleransi diwujudkan dalam kegiatan diskusi di kelas yang difasilitator oleh dosen tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras, dan golongan, semua mahasiswa dapat terlibat dalam diskusi sesuai kaidah ilmiah, toleransi juga dalam wujud pemilihan ketua tingkat, ketua HMJ, ketua panitia yang tidak didasarkan pada suku, agama, ras, dan golongan termasuk asal daerah. Proses perkuliahan membiasakan mahasiswa untuk berkarakter disiplin, dimana mahasiswa yang terlambat diberikan punishment sesuai kesepakatan pada kontrak kuliah. Dosen membiasakan mahasiswa mengerjakan tugas tepat waktu dengan menggunakan learning management system e – learning undana. Dosen membiasakan memberikan tugas yang berhubungan dengan teknologi digital, yang diharapkan mahasiswa bekerja kerja menghasilkan karya yang inovatif fan kreatif sesuai perkembangan zaman. Tenaga kependidikan dan dosen membiasakan mahasiswa menjaga, membersihkan dan merapikan kelas setelah perkuliahan. Tanggungjawab juga dimunculkan dalam  pembagian piket Kantin Mira Ked’di Hari. Rasa menghormati dibiasakan civitas akademika PPKn FKIP Undana melalui gerakan 3S; Senyum Salam dan Sapa, khusus hari rabu diadakan menggunakan bahasa inggris. Ketua Jurusan melalui tenaga kependidikan dan dosen bersama mahasiswa mengadakan kegiatan peduli lingkungam ialah “sabtu bersih” demi terwujudnya lingkungan yang bersih dan sehat, sejalan dengan hal tersebut diadakan proyek mata kuliah Sosiologi Indonesia oleh dosen kepada mahasiswa dalam menumbuhkan cinta lingkungan di tengah masyarakat.  Faktor pendukung yaitu integrasi pendidikan karakter ke dalam mata kuliah wajib Prodi PPKn FKIP Undana, dan  Prodi PPKn merupaakn bagian dari FKIP sehingga penananman nilai – nilai kependidikan atau keguruan dapat berjalan baik dan lancar sehingga mempermudah pendidikan karakter metode among tersebut, dan Faktor penghambat terdiri letak Prodi PPKn yang ditengah lalu lintas kampus dan sikap primordialisme yang dibawah mahasiswa PPKn dari 22 kabupaten / kota yang tersebar di seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur.

Keywords


metode among; karakter

Full Text:

PDF

References


Adisusilo, Sutarjo. 2012. Pembelajaran Nilai-nilai Karakter. Jakarta, PT Raja Gafindo.

Azzet, Akhmad Muhaimin. 2011. Urgensi Pendidikan Karakter di Indonesia.Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Damyanti, Deni. 2014. Panduan Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah: Teori dan Praktik Internalisasi Nilai. Yogyakarta: Araska.

Daryanto. 2013. Implementasi Pendidikan Karakter Di Sekolah. Yogyakarta: Gava Media.

Faturrohman, Puput et al. Pengembangan Pendidikan Karakter. Bandung: PT Refika Aditama, cet 2, 2017.

Gunawan, Heri. 2014. Pendidikan Karakter, Konsep dan Implementasi. Bandung: Alfabeta.

Hendriana dan Jacobus. 2016. “ Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah Melalui Keteladanan dan Pembiasaan”. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, Vol. 1, No. 2: 25-29. http://journal.stikipsingkawang.ac.iddiakses pada tanggal28 agustus 2020.

Hidayati, Nur. 2017.”implementasi Pendidikan Karakter Siswa di SMP Islam Al- Azhar 18 Kota Salatiga”. Skripsi. Salatiga. Institut Agama Islam Negeri.

Hidayatullah, Furkon. Pendidikan Karakter Membangun Peradaban Bangsa. Surakatrta: Yuma Pressindo, 2010.

Ishlahunnisa’.2010. Mendidik Anak Perempuan Dari Buaian Hingga Pelaminan. Solo: Aqwam.

Kadir, Abdul. 2012. Dasar-dasar Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Grup. Depertemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta, Gramedia.

Kemdiknas. 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya Dan Karkter Bangsa. Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional.

Kemendiknas. 2011. Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Jakarta: Pendidikan Nasional.

Kusuma, Darma, dkk. 2011. Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Moleong, Leksi J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E. 2013. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: PT Bumi Aksara. Ningsih, Tutuk. 2015. Implementasi Pendidikan Karakter. Purwokerto: Stain Press.

Novia Elva Sara Elbina. 2019.”Upaya Pendidikan Karakter Siswa Melalui Metode Pembiasaan di SMAN 2 Ponorogo”. Skripsi. Ponorogo. Institut Agama Islam.

Santoso, A. 2012. Nafas Kreatif- Inovatif- Aktif (KIA) Dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. J _TEQIP Jurnal Peningkatan Kualitas Guru, 104.

Samani, Muclas dan Hariyanto. 2012. Konsep dan Model Pendididkan Karakter. Bandung: PT. Rosdakarya.

Sigiyono. 2007. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Zubaedi. Desain Pendidikan Karakter: Konsepsi dan Aplikasinya di Lembaga Pendidikan. Jakarta: Kencana Media Grup, 2013.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sumber. Nilai-nilai Pendidikan Karakter Pada Kementrian Pendidikan Nasional (2010: 7-8):

Suyadi, 2013. Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya).

Undang-undang No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: biro hukum dan organisasi sekertaris jendral depertemen pendidikan nasional, 2003.

Wibowo, Agus. 2012. Pendidikan Karakter: Strategi Membangun Karaketr Bangsa Berperadaban. Yogyakarta: Pusat Belajar.

Zubaedi. Desain Pendidikan Karakter : Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan. Jakarta: Kencana Media Grup, 2013




DOI: http://dx.doi.org/10.31002/kalacakra.v2i1.3534

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Cited By

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Creative Commons License
Jurnal Kalacakra is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.