Title:


SEJARAH KONTROVERSIAL PASCA KEMERDEKAAN DALAM PERSPEKTIF MAHASISWA CALON GURU SEJARAH UNNES


Author:


Mail robby fajar fitrianto(1*)

(1) Universitas Negeri Semarang, Indonesia
(*) Corresponding Author
10.31002/kalacakra.v5i1.6713| Abstract views : 0 | PDF views : 0

Abstract


ABSTRAK

Sejarah kontroversial menjadi isu hangat dalam pembelajaran sejarah di tingkat satuan sekolah menengah maupun perguruan tinggi. Narasi akan sejarah kontroversial juga merupakan isu hangat yang masih dikaji oleh para sejarawan dan peneliti hingga saat ini. Sebagai seorang mahasiswa calon guru sejarah, sudah sepatutunya untuk bisa memahami akan sejarah kontroversial. Perspektif mahasiswa akan narasi sejarah sendiri tentu menjadi fokus yang menarik untuk dikaji, hal ini diperlukan guna melihat bagaimana narasi sejarah yang ada dibangun dalam pemikiran mahasiswa calon guru sejarah. Dalam menilai perspektif mahasiswa calon guru sejarah sendiri dilakukan penelitian dengan desain kulaitatif dengan metode pengumpulan data wawancara dan studi pustaka Berdasarkan hasil penelitian sendiri nampak bahwasanya sejarah kontroversial sendiri mendapat perhatian khusus dikalangan mahasiswa calon pendidikan sejarah. Hal ini ditujukan dengan pemahaman mereka akan konsep sejarah kontroversial itu sendiri serta urgensi yang ada dalam pembelajaran sejarah kontroversial. Urgensi akan pembelajaran sejarah kontroversial yang ada tentunya harus diimbangi dengan upaya untuk menghadirkan pembelajaran sejarah kontroversial di kelas. Pada akhirnya peran guru begitu sangat besar dalam mengemas pembelajaran sejarah kontroversial yang ada, agar para siswa mampu memahami akan aspek-aspek dan konsep kontroversial dalam narasi-narasi kesejarahan yang ada di Indonesia.

Kata Kunci: Sejarah Kontroversial, Perspektif Mahasiswa, Pembelajaran sejarah.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.31002/kalacakra.v5i1.6713

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Cited By

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Creative Commons License
Jurnal Kalacakra is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.