Title:


Yang Lalu dan Yang Kini: Kajian Terhadap Sajak “Pada Senja” Karya Ajip Rosidi


Author:


Mail Liana Shinta Dewi(1*)

(1) Tidar University, Indonesia
(*) Corresponding Author
10.31002/transformatika.v4i1.2842| Abstract views : 38 | PDF views : 0

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk melihat bentuk-bentuk kelisanan yang terdapat dalam sajak “Pada Senja”, tarik-menarik antara masa lalu dan masa kini yang muncul dalam sajak tersebut, dan kaitan tarik-menarik tersebut dengan pengarang. Ketiga hal tersebut dianalisis menggunakan konsep kelisanan yang diungkapkan oleh Walter J. Ong. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan data penelitian berupa kata, frasa, klausa, maupun kalimat yang ada di dalam sajak “Pada Senja”. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan aditif, redundan, agregatif, partisipatoris, agonistic, dan konservatif adalah bentuk kelisanan yang menonjol dalam sajak ini. Pola kelisanan ini juga berkaitan dengan kehidupan pengarangnya.

Kata kunci: kelisanan, Walter J. Ong, Pada Senja, Ajip Rosidi

The aims of this study is to observe the oraility forms in poem “Pada Senja”, the correlation of the past and the present and its correlation with the author. These three things will be analyzed by using psicodynamic of orality by Walter J. Ong. The method used in this study was analytical descriptive. As for the data are words, phrases, clauses, and sentences in poem “Pada Senja”. The result of this study shows that aditive, redundancy, agregative, participatories, agonistic, and conservative are prominent form in this poem. These orality forms also relate to its author life. 

Keywords: orality, Walter J. Ong, Pada Senja, Ajip Rosidi


Keywords


kelisanan; Walter J. Ong; Pada Senja; Ajip Rosidi

Full Text:

PDF

References


Anggito, Albi dan Setiawan Johan. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jejak: Sukabumi.

Bakti, Sutopo. 2011. “Beberapa Jejak Kelisanan dalam Novel Di Kaki Bukit Cibalak Karya Ahmad Tohari: perspektif Walter J. Ong” dalam Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 3, No 2. Diakses dari https://adoc.tips/beberapa-jejak-kelisanan-dalam-novel-di-kaki-bukit-cibalak-k.html.

D. Jupriono. 2010. “Marjinalisasi dan Revitalisasi Parikan di Era Kelisanan Sekunder” dalam Atavisme Vol 13 No 2. DOI: https://doi.org/10.24257/atavisme.v13i2.130.187-200

Dwi A., Titania dan Sefik M., Dandik. 2015. “Perancangan Buku Dongeng Legenda Jaka Tarub dalam Jurnal Ilmiah Teknologi dan Informasi ASIA Vol 9 No 1. Diakses dari https://jurnal.stmikasia.ac.id/index.php/jitika/article/view/91/73

Hasan, Nita Handayani. “Cerita Rakyat Jaka Tarub dan Air Tukang: Suatu Kajian Sastra Bandingan dalam Totobuang Volume 4 Nomor 2. DOI: https://doi.org/10.26499/ttbng.v4i2.28

Junus, Umar. 2007. “Pantun, Ajip, dan Kita” dalam Atavisme Vol 10, No 2. DOI: https://doi.org/10.24257/atavisme.v10i2.245.107-113

Kurniawan, Bagus. 2014. “Aspek-Aspek Kelisanan dalam Prosaliris Pengakuan Pariyem Karya Linus Suryadi AG” dalam Mabasan Vol. 8, No. 1. DOI: https://doi.org/10.26499/mab.v8i1.269.

Maulana, Imam dan Prasetia, Arus Reka. 2015. “Prospek dan Pemberdayaan Cerita Rakyat Nusantara Melalui Digital Storybook Sebagai Entitas Inovatif dari Pelaku Industri Kreatif Indonesia”. Artikel dalam Seminar Paramadina Research Day: Masa Depan Manusia Indonesia (Prospek dan Pemberdayaan). DOI: http://dx.doi.org/10.13140/RG.2.1.4347.6562.

Muntihanah. 2013. “Hubungan Intertektual “Dame and Dufun” dengan “Jaka Tarub” dalam Atavisme Vol. 16, No. 2. DOI: http://dx.doi.org/10.24257/atavisme.v16i2.91.169-182.

Ong, Walter J. 2002. Kelisanan dan Keaksaraan. Diterjemahkan oleh Rika Iffati. Yogyakarta: Gading Publishing.

Putra, Andreas Maurenis. 2020. “Perempuan dan Kebebasan: Sebuah Eksplorasi Atas Legenda Jaka Tarub” dalam Societas Dei: Jurnal Agama dan Masyarakat Vol. 07, No. 1. DOI:i https://doi.org/10.33550/sd.v7i1.139.

Rahayu, dkk.. 2019. “Reinterpretasi dan Rekonstruksi Dongeng Jaka Tarub dalam Drama Akhudiat: Sebuah Pembacaan New Historicism” dalam Suar Bétang Vol. 14, No. 1. DOI: http://dx.doi.org/10.31503/madah.v7i1.121.

Roesmiati, Dian. 2007. “Memahami Drama Jaka Tarub Karya Akhudiat” dalam Atavisme Vol 10, No 2. DOI: https://doi.org/10.24257/atavisme.v10i2.242.75-85.

Rosidi, Ajip. 2013. Ikhtisar Sejarah Sastera Indonesia. Bandung: Pustaka Jaya.

_________. 2017. Cari Muatan. Jakarta: Pustaka Jaya.

Sabakti, Sri. 2016. Perbandingan Cerita “Mahligai Keloyang” dan “Koba Malin Deman” dalam Madah: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 7, No 1. DOI: http://dx.doi.org/10.31503/madah.v7i1.121.

Suwondo, Tirto. 1997. “Dialektika Sastra dan Budaya: Menelusuri Jejak Kesusastraan Indonesia” dalam Kebudayaan Nomor 12 Tahun VI. DOI: http://dx.doi.org/10.5281/zenodo.1256062.

Sarwadi. 1994. Rangkuman Sejarah Sastra Indonesia Modern I. Yogyakarta: Kurnia Alam Semesta.

Triwardani, Reny dan Obed Bima Wicandra. 2008. “Literacy and Secondary Orality: (Sebuah Analisis Perbandingan Kisah Romantis “A Walk to Rememer” Versi Novel dan Film dalam Nirmana Vol 10, No. 1. DOI: https://doi.org/10.9744/nirmana.10.1.pp.%2037-44

Yulianto, Agus. 2016. “Legenda Telaga Bidadari dan Legenda Jaka Tarub Sebuah Kajian Sruktural Sastra Bandingan dalam Undas Vol 12, Nomor 2. DOI: http://dx.doi.org/10.31503/madah.v7i1.121




DOI: http://dx.doi.org/10.31002/transformatika.v4i1.2842


DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.31002/transformatika.v4i1.2842.g1484

Article Metrics

Abstract view : 38 times
PDF - 0 times

Cited By

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.